Pondok Pesantren Nurul Ummah secara keseluruhan pada mulanya, didirikan oleh almarhum KH. Ahmad Marzuki Romli, seorang kyai dan mursyid tharekat syatoriyah yang berasal dari dusun Wukirsari, Giriloyo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, didirikan pada tanggal 09 Februari 1986. Pendirian PP. Nurul Ummah (PPNU) pada hakekatnya dilandasi oleh rasa tanggung jawab pribadi selaku hamba Allah SWT untuk menyeru kepada kebajikan dan mencegah kemungkaran. Himmah ini telah terwujud dengan berdirinya PPNU (putra). Pemberian nama “Nurul Ummah” – di samping merupakan salah satu usulan dari H. Ahmad Arwan Bauis S.H.- adalah hasil musyawarah bersama yang menyetujui nama “Nurul Ummah” sebagai nama pesantren tersebut.
Pada perkembangannya, seiring dengan semakin meningkatnya jumlah serta heterogennya santri, pada tanggal 27 Maret 1987 KH. Asyhari Marzuqi (putra KH. Ahmad Marzuqi Romli) dan ibu Hj. Barokah Nawawi secara resmi mendirikan PP. Nurul Ummah Putri (PPNU-Pi). Secara geografis Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri terletak di Jln. Raden Ronggo KG II/981 Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kabupaten Kota, Provinsi D.I. Yogyakarta.
Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri merupakan bentuk lembaga sosial keagamaan yang keberadaannya telah diakui sebagai salah satu lembaga pendidikan yang lebih menekankan pada bidang kajian tafaqquh fiddin serta sebagai wahana pencetak kader muda penerus cita-cita perjuangan bangsa dan pembangunan nasional yang berakhlaqul karimah.
Adapun dasar penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan PPNU-Pi yaitu: Amar ma’ruf nahi munkar, kesadaran untuk mengamalkan nilai-nilai agama, keikhlasan dalam mengemban amanat ilahi, kesederhanaan, ketaqwaan dan saling menolong terhadap sesama manusia serta menjaga citra hubungan antara manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan penciptanya.
- VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi :
“Terwujudnya generasi Muslimah yang bertakwa, berilmu, berakhlak karimah, tangguh dan berperan aktif dalam memajukan masyarakat, Bangsa, Negara dan Agama serta menempuh manhaj Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ”
MISI:
- Membentuk dan mengembangkan generasi Muslimah yang beriman dan istiqamah dalam ketakwaan kepada Allah SWT serta menempuh manhaj Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- Mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendekatan keagamaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi
- Membentuk generasi Muslimah yang berjiwa ikhlas, mandiri dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari
- Menyiapkan generasi Muslimah yang tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan dengan memegang teguh prinsip agama
- Membentuk dan mengembangkan generasi Muslimah yang mampu berperan aktif dan kritis dalam pembinaan dan pengembangan masyarakat, Bangsa, Negara dan Agama dengan keilmuannya
Tujuan :
- Membentuk dan mengembangkan generasi muslim kader bangsa yang tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berakhlaq karimah , sehat, terampil, patriotik dan beramal sholih.
- Mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui pendekatan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta tehnologi sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan bangsa.
- Berpartisipasi aktif dan kritis serta memberikan nuansa terhadap fenomena masyarakat yang terjadi.
- Menegakkan ajaran Islam yang murni dengan menempuh manhaj (metode) ahlusunah wal jamaah dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
- PROGRAM PENDIDIKAN
- Program Pokok
- Madrasah Diniyah Nurul Ummah Putri (MDNU-Pi)
Madrasah Diniyyah Nurul Ummah Putri (MDNU-Pi) merupakan lembaga semi otonom di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede Yogyakarta. MDNU-Pi adalah sebuah lembaga pendidikan formal yang mempunyai tugas besar di dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh. Di dalamnya berperan aktif unsur-unsur terkait yang mengoptimalkan segala kemampuan demi terwujudnya tujuan diadakannya MDNU-Pi.
Kegiatan-kegiatan MDNU-Pi secara umum terdiri dari 2 jenis kegiatan yaitu kegiatan Intra kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan intra kurikuler merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswi MDNU-Pi tanpa kecuali dan dilaksanakan satu jam setiap hari setelah shalat maghrib (selain hari Kamis) dan pada pukul 06.45-07.45 pada hari Minggu. Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam kegiatan intra yang meliputi musyawaroh, dan sorogan.
- Tahfidz al Quran
Kegiatan yang diasuh oleh Ibu Nyai Hj. Barokah Nawawi ini diikuti oleh santri yang menetap dalam satu komplek (Komplek Aisyah)
Adapun metode yang dipakai yaitu :
- Bimbingan tahfidz : kegiatan ini diperuntukkan bagi santri pelajar yang mengikuti program tahfidz yang dilaksanakan setiap hari ba’da shubuh. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Ibu Nyai Hj. Barokah Nawawi.
- Unda’an : Santri maju untuk menambah hafalannya secara langsung kepada Ibu Nyai Hj. Barokah Nawawi yaitu pada jam 05.30 – selesai
- Deresan : untuk memperlancar hafalan yang sudah diajukan diadakan pengulangan secara langsung dengan Ibu Nyai Hj. Barokah Nawawi dengan maqro ¼ juz dan ½ Juz, dilaksanakan bersamaan dengan unda’an.
- Semaan : semaan al-Qur’an 30 Juz 3 kali dalam setiap tahunnya bertepatan dengan Haul KH. Asyhari Marzuqi, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan pada Bulan Dzulhijjah.
- Pengajian al Quran
Pengajian al-Qur’an di PPNU-Pi berupa sorogan al-Qur’an bin nadzor, yaitu membaca al-Qur’an dengan cara membaca sambil melihat kitab al-Qur’an. Pengajian ini terbagi menjadi dua tingkatan, yaitu tingkat pemula dan tingkat lanjut.
Tingkat pemula diikuti oleh santri yang masih belum mampu membaca al-Qur’an dengan fasih dan sesuai kaidah tajwid. Tingkat ini secara intensif dibimbing oleh beberapa ustadzah yang telah ditunjuk oleh Ibu Nyai.
Tingkat Lanjut diikuti oleh santri yang telah memenuhi target kenaikan tingkat. Tingkat lanjutan dibimbing oleh Ibu Nyai Hj. Barokah Nawawi. Syarat mengikuti tingkat lanjutan adalah seorang santri harus terlebih dahulu menghafal Juz ‘Amma dan surat-surat penting yang meliputi Yasin’, al-Waqi’ah, al-Mulk, Al-dukhon, Al-Jumuáh Al-Sajdah dan al-Rohman.
- Kajian Kitab
Kajian Kitab di PPNU-Pi dibagi menjadi 2 kelas, sebagai berikut :
- Kelas Mahasiswa, mengkaji kitab; Syarah Ibnu Aqil, Tafsir Jalalain, Ihya Úlumuddin dan Shohih Bukhori.
- Kelas Pelajar mengkaji kitab; I’anatun Nisa, Ayyuhal Walad dan Bidayatul Hidayah.
- Program Pendukung di PP Nurul Ummah Putri
- Kegiatan Dakwah
Kegiatan dakwah berupa penugasan kepada santri untuk terlibat langsung dalam kegiatan dakwah di pedesaan. Koordinator kegiatan ini adalah Tim Bina Desa (TBD) yang bekerja dibawah naungan departemen Humas PPNU-Pi.
PPNU-Pi telah mempunyai 4 desa binaan yang berlokasi di kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah Madrasah Diniyah, Sorogan al-Qur’an dan pengajian bagi Ibu-Ibu.
- Kegiatan Seni
a. Seni Baca al-Quran
Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jum’at sore untuk mempelajari tausyih atau lagu-lagu dasar membaca al-Quran.
b. Seni Sholawat
Kegiatan ini diadakan sebagai sarana bagi semua santri yang memiliki bakat di bidang sholawat. Adapun pelaksanaannya berada di bawah koordinasi Departemen Pendidikan dan Keterampilan. Saat ini telah dibentuk sebuah grup sholawat yang diberi nama Adzkiya’ (khusus mahasiswa) dan Syakira (khusus pelajar).
- Sastra
Seni sastra di PPNU-Pi dikemas dalam bentuk sanggar seni “Sahara”. Adapun kegiatan sanggar meliputi seni teater, puisi, drama dll.
- Jurnalistik
Kegiatan jurnalistik (ilmu tentang dunia pers dan kewartawanan) dilaksanakan untuk melatih santri dalam bidang tulis menulis. Mereka diajarkan bagaimana cara memperoleh data, fakta, bagaimana membuat buletin, membuat majalah dan juga membuat mading. Kegiatan ini dilaksanakan dalam wadah Majalah Pesantren (MP) Tilawah.
- Perpustakaan
Perpustakaan dikelola oleh segenap pengurus perpustakaan an-Nabil yang kegiatannya meliputi sistem klasifikasi dengan menggunakan sistem DDC (Dewey Decimal Clasification), sistem katalogisasi (sistem katalog terbuka), finishing dan stop-opname, dan penambahan jumlah koleksi. Selain itu untuk menambah wawasan pengelola perpustakaan diadakan training pengelolaan perpustakaan dan studi komperatif ke perpustakaan-perpustakaan di DIY.
- Pengembangan Wawasan Santri
Pengembangan wawasan santri merupakan kegiatan yang bersifat insidental. Kegiatannya dapat berupa ceramah dialog dan pelatihan. Pelaksana kegiatan adalah pengurus harian, lembaga otonom, lembaga semi otonom atau unit kegiatan santri. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam rangka momen tertentu, misalnya Peringatan Hari Besar Islam, peluncuran MP Tilawah, Romadhan fil Ma’had (RFM), Harlah dan Haflah Akhirissanah, dll.