PONDOK PESANTREN KOTAGEDE HIDAYATUL MUBTADI-IEN

ppkhm jogja

Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta dirintis dan didirikan oleh K.H. Munir Syafa’at Djauhari dan Ibu Nyai Hj. Barokah Nawawi, pada tanggal 12 Maulid 1432 H bertepatan dengan tanggal 15 Februari 2011 M. Pendirian PP. Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien (PPKHM) pada hakekatnya dilandasi oleh rasa tanggung jawab pribadi selaku hamba Allah SWT untuk menyeru kepada kebajikan dan mencegah kemungkaran. Pemberian nama “Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien” mengikuti penamaan PP. Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo, dengan harapan PP. Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien memperoleh berkah dan dapat berkembang pesat seperti halnya PP. Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo, sedangkan penyisipan “Kotagede” diharapkan juga dapat menjadi daerah santri seperti halnya Lirboyo.

PP. Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien hadir sebagai pondok pesantren yang harapannya nanti mampu berperan dalam menyelesaikan permasalahan yang dapat memicu kekerasan dalam umat beragama dan dapat menyelesaikan persoalan kontemporer masyarakat sekitar. Sebuah pondok pesantren yang bertujuan menjaga dan melestarikan keislaman akidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. PP. Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta yakin akan menjadi wadah untuk menampung santri-santri yang dipersiapkan untuk mendalami, menghayati, mengkaji dan mempelajari agama sehingga mampu mencetak para ulama, kyai, tokoh masyarakat, dan mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan cakap dengan berbagai predikat yang mulia seperti ; ikhlas, mandiri, militan, berjiwa nasionalisme tinggi, tabah, menghormati, menghargai dan selalu mengedepankan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi dan kelompok.

  1. Visi dan Misi PP. Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien

Visi:

“Menjadi Lembaga Pondok Pesantren yang unggul dalam mencetak generasi Qur’ani, berpengetahuan luas dalam keilmuan serta keislaman, dan berakhlakul karimah yang berhaluan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.”

Misi:

  1. Mendidik generasi mukmin-muslim yang unggul menuju terbentuknya khaira ummah.
  2. Mendidik dan mengembangkan generasi mukmin-muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas, serta berkhidmat kepada masyarakat.
  3. Mengajarkan kitab-kitab salaf serta pengetahuan umum secara seimbang, dan istiqomah menuju terbentuknya cendikiawan yang luhur.
  4. Mewujudkan warga negara yang berkepribadian Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
  5. Unit-Unit Pendidikan di PP. Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien
  6. Pengajian Kitab Kuning

Pengajian kitab kuning di PPKHM dibagi menjadi 2 kelas, sebagai berikut:

  1. Tingkat Tarbiyah, mengkaji kitab Tafsir Jalalain (Tafsir), dan Adabul Mu’allim Wal Muta’allim (Akhlak).
  2. Tingkat Takhasus, mengkaji kitab Tafsir Jalalain (Tafsir), Adabul Mu’allim Wal Muta’allim (Akhlak), IhyaUlumuddin (Tasawuf), Shahih Bukhari (Hadis).
  3. Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi-ien (MDHM)

Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi-ien memiliki 3 tingkatan  yaitu, ula, wustho, dan ulya. Pendidikan ditempuh dalam waktu 8 tahun dengan penyesuaian kemampuan dan umur.

  1. Kelas ula diperuntukkan bagi santri yang belum menguasai dasar ilmu agama atau sesuai dengan kemampuan . Kelas ula memiliki 4 kelas yaitu kelas 1 ula, 2 ula, 3 ula, dan 4 ula dan ditempuh selama 4 tahun. Pada tingkatan ini ditekankan pada dasar-dasar materi diniyah termasuk ilmu alat.
  2. Kelas wustho merupakan kelas lanjutan ula dengan memiliki 2 kelas yaitu kelas 1 dan 2 wustho dengan waktu tempuh 2 tahun.
  3. Kelas ulya merupakan kelas lanjutan wustho dengan memiliki 2 kelas yaitu kelas 1 dan 2 ulya dengan waktu tempuh 2 tahun.
  4. Taman Pendidikan al-Qur’an Hidayatul Mubtadi-ien (TPQHM)

Waktu kegiatan pembelajaran di TPQ Hidayatul Mubtadi-ien adalah setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jum’at pada pukul 16.15 -17.15 WIB (ba’da shalat Ashar).

  • Pengajian al-Qur’an

Pengajian al-Qur’an di PPKHM berupa sorogan al-Qur’an binnazhar, yaitu membaca al-Qur’an dengan cara membaca sambil melihat kitab al-Qur’an.

  • Semaan al-Qur’an

Setiap Ahad Kliwon Pagi, dimulai setelah kajian malam Sabtu Wage hingga jam 24.00, kemudian dilanjutkan pada Ahad Kliwon pagi setelah musyawarah klasikal sampai selesai.

  • Majlis Ta’lim

Majlis ini berisi kegiatan Mujahadah, Majelis Shalawat Simtuddurror, Pengajian kitab Riyadush Shalihin, dan Ceramah. Majlis ini dilaksanakan pada malam hari, yakni setelah shalat ‘Isya, setiap malam Senin Legi atau Ahad Kliwon malam. Majlis ini dihadiri oleh masyarakat sekitar pondok, para habib sekitar Yogyakarta, dan undangan lainnya.

  • Sorogan Kitab Kuning
  • Bahtsul Masail
  • Tahfizul Qur’an

Berita Lainnya

SMA Islam Darussalam adalah sekolah di bawah naungan Yayasan Kotagede Darussalam yang mengintegrasikan kurikulum pesantren dan kurikulum kemendikbud. SMA Islam Darussalam didirikan oleh K.H. Munir Syafaat dan Ibu Nyai Barokah…
darussalam | April 14, 2022
Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2022/2023 SMP Islam  Darussalam…
darussalam | April 15, 2022
SUSUNAN REDAKSI Media Yayasan Kotagede Darussalam A. Pelindung 1. KH. Munir Syafa'at…
darussalam | Juli 1, 2022
Lembaga ini bernama Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi-ien Kotagede Yogyakarta disingkat dengan MDHM…
darussalam | September 4, 2022
Madrasah Diniyah Nurul Ummah Putri (MDNU-Pi) terletak di desa Prenggan, Kec. Kotagede,…
darussalam | September 4, 2022
Pondok Pesantren Nurul Ummah secara keseluruhan pada mulanya, didirikan oleh almarhum KH.…
darussalam | September 4, 2022
Taman Kanak-kanak Nurul Ummah merupakan lembaga dibawah naungan Yayasan Kotagede Darussalam. Berdiri…
darussalam | September 5, 2022
Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta dirintis dan didirikan oleh K.H. Munir…
darussalam | November 3, 2022
Yayasan Kotagede Darussalam merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang sosial…
darussalam | November 3, 2022
1 2 3