Nupipress – Nurmapi Got Talent menjadi ajang unjuk kreativitas dan bakat para santri Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri. Masih dalam rangkaian perlombaan Harlah dan Haflah, lomba ini diselenggarakan pada hari Selasa, 18 Februari 2025 di lantai dua Masjid Al Faruq. Setiap komplek wajib mengirimkan perwakilan dua kelompok yang diberi kebebasan dalam menampilkan jenis pertunjukan.

Acara dipandu oleh dua orang master of ceremony yakni Lukluatul Farikhah dan Yulita Rahayu. Selain itu, turut hadir Ibu Diah Nurasih dan Ibu Laelatur Rahmawati sebagai juri yang akan menilai penampilan dari setiap kelompok.

Kegiatan diawali dengan pengambilan nomor urutan maju. Diselingi beberapa kali pembagian doorprize, berbagai talenta dipertunjukkan dengan apik oleh para peserta. Perform yang dibawakan beragam, menunjukkan kreativitas para santri pada bakat yang dimiliki. Jika ditotal, terdapat delapan penampilan mulai dari tarian, bela diri, puisi berantai, ceramah, hingga nasyid islami. Ketika diwawancarai, Zanuba Arifa[19] sebagai  seorang peserta membagikan perasaannya mengikuti ajang Nurmapi Got Talent.

Happy, karena memang hobi bergerak jadi kalau nari senang rasanya,” ujar Zanuba.

Durasi dari tiap penampilan adalah sekitar 3-5 menit. Oleh karena itu, para santri harus benar-benar memikirkan pertunjukan apa yang sekiranya memiliki durasi cukup sehingga tidak ada pengurangan nilai. Dengan berbagai kesibukan, mereka juga harus memikirkan strategi apa yang tepat untuk mempersiapkan performa terbaiknya. Apalagi, beberapa penampilan yang dilakukan secara berkelompok mengharuskan mereka berkumpul dalam satu waktu untuk melatih kekompakan.

Beberapa hari setelah acara berlangsung, tepatnya pada tanggal 21 Februari 2025, diumumkan tiga besar penampil terbaik pada Nurmapi Got Talent kali ini. Juara pertama diraih oleh penampilan nasyid dari komplek Aisyah, disusul bela diri Pagar Nusa dari komplek Darussalam sebagai juara kedua, serta pertunjukan tari dari komplek Nurussalam pada posisi ketiga.

Diah Nurasih selaku dewan juri berharap, acara seperti Nurmapi Got Talent dapat terus diadakan. Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa santri selalu berhak untuk mengembangkan bakat yang mereka miliki.

“Acara ini sangat bagus karena dapat memberikan ruang bagi para santri dengan talenta terpendam agar berani menampilkannya di hadapan audiens. Semoga semakin banyak bakat santri yang dapat terekspos bersama dengan keberanian mereka dalam menunjukkan bakat hebat tanpa batasan apa pun,” pungkas Diah.