Sumber: pinterest.com/Mohammed Al-Asbahy
“Jikalau kalian ingin do’a kalian tembus hingga ke langit maka bersholawatlah, karna hanya sholawat yang langsung tembus ke langit.” -KH. Munir Syafa’at, pengasuh PP Nurul Ummah Putri.
—
Peringatan Maulidurrosul yang dilaksanakan pada hari Kamis, 5 September 2025, di Pendopo Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri, acara ini mendapat respon antusias dari para santri. Selain bahagia akan peringatan kelahiran, sang kekasih Allah, tetapi juga karena hadirnya sang murobbi, KH. Munir Syafa’at di tengah santri yang merindu.
Dalam mau’idzoh beliau menyatakan bahwa sebagaimana ketika kita ingin dikenal oleh dosen kita maka kita harus mencari muka dengan aktif bertanya ataupun dengan menunjukkan potensi diri maka sama halnya dengan apabila kita ingin dikenal oleh beliau baginda Rasullullah SAW maka kita juga harus memulai dengan membaca sholawat, karena lantaran banyaknya membaca sholawat Rasullullah akan semakin mengenal umatnya.
Sehingga bagaimana cara beliau hendak memberikan syafa’atnya apabila beliau tidak mengenal kita? Maka perbanyaklah bersholawat, semakin banyak kamu membaca sholawat semakin kamu dikenal oleh beliau.
“Jikalau kalian ingin do’a kalian tembus hingga ke langit maka bersholawatlah, karna hanya sholawatlah do’a yang langsung tembus ke langit.” Salah satu dawuh KH. Munir Syafaa’t.
Salah satu dari amalan membaca sholawat yakni dengan membaca Dala’il al-Khayrat, seperti yang selalu dikumandangkan oleh para santri putri PP Nurul Ummah Putri Kotagede selepas jamaah maghrib dilaksanakan. Sanad pembacaan Dala’il al-Khayrat sendiri didapatkan KH. Munir Syafa’at dari guru beliau KH. Mahrus Aly Lirboyo Kediri, yang mana sanadnya muttasil sampai sang mushannif, Sayyid Muhammad bin Abdurrahman bin Abi bakr bin Sulaiman Aljazuli.
Dari KH. Mahrus Aly, dari Syaikh Yasin Alfadani, dari Syaikh Abdul Muhsin bin Amin Ridwan, dari Sayyid Muhammad Amin bin Ahmad bin Ridwan, dari Syaikh Ibrahim Addimyati, dari Syaikh Muhammad sholih bin Khoirullah Albukhori, dari Syaikh rofi’uddin bin Syamsyuddin, dari Syaikh Muhammad bin Abdillah Almaghribi, dari Sayyid Abdurrahman bin Ahmad, dari ayahnya Sayyid Ahmad, kakeknya dari Sayyid Muhammad, dari buyutnya Sayyid Muhammad bin Abdurrohman bin Abi Bakr bin Sulaiman Aljazuli.
Yang mana keutamaan membaca kitab Dala’il al-Khayrat sangatlah banyak, yakni selalu merasa dekat dengan Rasullullah SAW, mendapat keberkahan waktu, rezeki, dan umur. Juga diringankan sakaratul maut, dijaga dari bala’ dan fitnah dunia.
Dalam muqaddimahnya berkata Syaikh Imam al-Arif Billah Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli ra:
“Barang siapa yang istiqamah membaca kitab Dala’il al-Khayrat dengan niat ikhlas dan tulus, maka ia akan memperoleh syafa’at Nabi Muhammad SAW, dikabulkan segala hajatnya, dicukupkan dari segala kesusahan, dibukakan pintu-pintu kebaikan, dijaga dirinya, keluarganya, harta, dan anak-anaknya, serta berada dalam perlindungan yang kuat dari godaan setan maupun golongannya.”
Semoga kita semua bisa diakui sebagai umat dari baginda agung Nabi Muhammad SAW, Aamin ya robba’alamin. Wallahu a’lam.
Penulis : Kamila Nur R |Editor : Deri