Srikandhi Menjemput Rembulan
Sumber : Freepik.com
(Karya ini merupakan finalis Lomba Menulis YKD 2025 yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia)
Tahun 2157. Manusia tak lagi mengenal kesengsaraan. Teknologi telah menguasai hampir seluruh aspek kehidupan, menyajikan kenyamanan semu yang melalaikan. Langit malam di tahun ini tak lagi gulita, tak seperti dulu. Bintang-bintang palsu bertebaran di layar kubah raksasa yang menutupi kota. Teknologi menyalin bintang, namun ia tak sanggup menghadirkan rasa takjub yang dulu singgah ketika manusia memandang langit sejati ciptaan Tuhan.
Di bawah kubah artifisial itu, umat manusia tak lagi mengenal semesta yang sejati. Siang dan malam penuh semu yang mereka nikmati. Lintang dan rembulan tak lain hanyalah sekadar proyeksi digital. Manusia...