Tag: REMBULAN

Srikandhi Menjemput Rembulan 
Cerpen, Sastra

Srikandhi Menjemput Rembulan 

Sumber : Freepik.com (Karya ini merupakan finalis Lomba Menulis YKD 2025 yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia) Tahun 2157. Manusia tak lagi mengenal kesengsaraan. Teknologi telah menguasai hampir seluruh aspek kehidupan, menyajikan kenyamanan semu yang melalaikan. Langit malam di tahun ini tak lagi gulita, tak seperti dulu. Bintang-bintang palsu bertebaran di layar kubah raksasa yang menutupi kota. Teknologi menyalin bintang, namun ia tak sanggup menghadirkan rasa takjub yang dulu singgah ketika manusia memandang langit sejati ciptaan Tuhan. Di bawah kubah artifisial itu, umat manusia tak lagi mengenal semesta yang sejati. Siang dan malam penuh semu yang mereka nikmati. Lintang dan rembulan tak lain hanyalah sekadar proyeksi digital. Manusia...
REMBULAN PAGI
Sastra

REMBULAN PAGI

Cerpen oleh: Erha Latifah Hamdy Memilih jodoh itu ibarat kita memilih pakaian. Setiap detailnya harus luwes, pantas. Juga harus melihat budget, jangan memaksakan kehendak. Toh pakaian itu mau semewah dan semahal apapun kalau dipakai tidak nyaman, ya tetap gak bakalan bikin percaya diri. Tapi ya jangan terus milih yang murah jelek, kita perlu melibatkan selera. Pokoknya semuanya harus benar-benar dipertimbangkan. Nggak usah buru-buru, nantikan ada waktunya sendiri. Ada saatnya kamu merasa yakin bahwa Dialah yang terbaik. Ku buka kembali  pesan Whatsapp  ibuk satu minggu yang lalu. Nasihatnya masih terngiang-ngiang di kepalaku. Belakangan ini memang emosionalku sering di aduk-aduk. Banyak peristiwa yang membuatku semakin bertanya-tanya. Apa salahnya masih melajang di umur 29 tahun? Peremp...