Suasana pentas seni, salah satu rangkaian pra-harlah PPKHM
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-15, Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien menggelar serangkaian kegiatan pra-harlah yang berlangsung selama dua pekan. Kegiatan ini melibatkan seluruh santri, guru, alumni, dan masyarakat sekitar dengan penuh semangat kebersamaan dan kekhidmatan.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan Fun Futsal pada 3 Oktober 2025 di Bardoso Happy Futsal. Acara ini diikuti oleh para santri mahasiswa dan menjadi ajang mempererat solidaritas di antara mereka. Keesokan harinya, giliran santri pelajar Nurul Ihsan yang memeriahkan lapangan futsal di tempat yang sama. Suasana penuh antusias dan semangat kebersamaan mewarnai dua hari pertama kegiatan.
Berikutnya di tanggal 4 Oktober malam, para santri mahasiswa menunjukkan sisi kompetitif mereka dalam Lomba Mobile Legend yang digelar di depan kantor pondok. Lomba ini mendapat antusiasme tinggi dan menjadi wadah pembinaan karakter santri di era digital—menumbuhkan nilai kerja sama tim dan sportivitas dalam suasana ukhuwah yang hangat.
Pada 11 Oktober 2025, suasana menjadi lebih khidmat dengan diadakannya ziarah ke makam para ulama, yakni K.H. Ashari Marzuki, K.H. Munawwir, dan K.H. Nawawi Abdul Aziz. Kegiatan ini menjadi sarana refleksi spiritual dan peneladanan perjuangan para pendiri pesantren. Rombongan berangkat bersama menggunakan bus dan kembali dengan penuh rasa syukur serta makna mendalam.
Keesokan harinya, 12 Oktober 2025, dilaksanakan semaan Al-Qur’an di aula Al-Munawwir dan halaman depan kantor pondok. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hingga sore dengan pembacaan juz 1 hingga 30 oleh para hafidz. Suasana penuh khidmat dan semangat religius terasa kuat sepanjang acara, yang ditutup dengan doa khotmil Qur’an sebagai tanda keberkahan dan rasa syukur.
Tak ketinggalan, kegiatan sosial berupa donor darah digelar pada 14 Oktober 2025 bekerja sama dengan PMI Kota Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung lancar dan bermakna. Aksi tersebut menjadi wujud nyata kepedulian sosial santri terhadap sesama.
Sebagai penutup rangkaian pra-harlah, digelar pentas seni pada 16 Oktober 2025 di halaman Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri. Berbagai lembaga di bawah Yayasan Kotagede Darussalam turut berpartisipasi, mulai dari PAUD Salsabila Darussalam, TK Nurul Ummah, hingga TPQ Hidayatul Mubtadi-ien. Meski sempat mengalami kendala teknis, acara berlangsung meriah dan penuh semangat. Penampilan para peserta menjadi simbol kebersamaan dan kreativitas santri yang patut diapresiasi.
Dengan selesainya seluruh kegiatan pra-harlah, Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien menegaskan semangatnya dalam menumbuhkan nilai kebersamaan, religiusitas, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Rangkaian ini menjadi bukti nyata bahwa perayaan Harlah bukan sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk memperkuat ukhuwah dan memperdalam makna perjuangan di lingkungan pesantren.
Reporter: Abd Latif dan Diah | Editor: Nayla Sya