Tag: Membaca

Kebebasan Membaca: Disangka Baca Buku Sudah Paling Aman, Ternyata…
Esai, Opini

Kebebasan Membaca: Disangka Baca Buku Sudah Paling Aman, Ternyata…

Sumber: Kompas.com Bagaimana kita bisa mengedukasi masyarakat agar melihat buku sebagai ruang dialektika pemikiran, bukan propaganda yang harus ditakuti? Kebebasan membaca merupakan salah satu hak fundamental yang melekat pada setiap individu. Sayangnya, di Indonesia, hak ini kerap terancam oleh praktik penyitaan buku yang muncul dari waktu ke waktu. Beberapa kasus terbaru memperlihatkan hal tersebut, misalnya setelah kericuhan di Gedung DPRD Jawa Barat pada 17 September 2025. Polisi menyita puluhan judul bacaan dari 25 tersangka, mulai dari novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer hingga literatur bertema anarkisme seperti Ekologi Revolusioner, Revolusi Subuh, dan Menuju Estetika Anarkis. Langkah serupa ditempuh Polda Jawa Timur yang mengamankan sebelas buku dari tersa...
Menyelami Kisah Gus Dur Pecandu Bacaan
Artikel

Menyelami Kisah Gus Dur Pecandu Bacaan

K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa dengan Gus Dur merupakan seorang tokoh pemimpin bangsa ,humanis, kiai , jurnalis dan cendekiawan. Beliau lahir di rumah pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur pada 7 September 1940 dengan nama Abdurrahman Ad-Dakhil. Ad-Dakhil secara harfiah berarti “Sang penakluk”. Panggilan Gus merupakan sebutan untuk anak kiai sebagai bentuk penghormatan khususnya didaerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan Wahid diambil dari nama ayahnya. Anak pertama dari enam bersaudara ini merupakan pasangan dari KH. Wahid Hasyim dan  Ny. Solichah. Ayahnya putra dari KH. Hasyim Asy’ari, pendiri organisasi Islam Nadhlatul Ulama (NU) sekaligus pendiri pondok pesantren Tebu Ireng , Jombang. Ayahnya pernah menjabat sebagai menteri agama selama lima kabinet berturu...